Sabtu, 23 Februari 2013


Hal pertama yang harus disiapin sama “boncengers” adalah :
  1. Safety Gear --->> Helm jelas mutlak harus pake, jacket, glove, sepatu (kalo bisa yang menutup mata kaki), dan celana panjang.
  2. Mental --->> Ini berkaitan sama rasa percaya kita thd rider. Saat kita dibonceng, kasarnya kita mempercayakan nyawa kita sama si rider.
  3. Fisik --->> Ini berkaitan dengan konsentrasi kita, selama kita dibonceng, kita sama sekali ga boleh “bengong”, kita juga harus sama2 memperhatikan kondisi jalan (obstacle). Boncengers juga ga boleh ngantuk, karena ini akan sangat berbahaya bagi rider dan boncengersnya. Selain itu, ini juga membantu kita untuk menyesuaikan posisi badan ketika harus menikung, ibaratnya kalo kita ga ikut memperhatikan kondisi jalan, kita ga liat nih didepan tikungannya kearah kanan atau kiri, maka posisi badan akan sulit disesuaikan (body positioning akan dibahas dibawah).
Body Positioning
Tangan memegang pinggang Rider (dengan tidak terlalu tight/memeluk terlalu kencang) atau bisa memegang saku jacket rider,di beberapa jacket ada semacam ornament yang bisa dpakai untuk pegangan. duduk tidak terlalu kedepan untuk memberi ruang gerak kepada rider (karena jika terlalu depan akan menyulitkan rider untuk bergerak, dalam beberapa kondisi ini dapat menyebabkan alat vital Rider terjepit tanki (bukan motor bebek), posisi kepala berada di belakang (bisa disamping kanan/kiri untuk dapat tetap melihat jalan tapi badan tetap tegak (yang miring hanya kepala), tapi jangan menumpukan kepala di pundak Rider, itu akan memberi beban pada pundak rider, dan nantinya berkaitan dengan balance position Rider, atau bisa juga dengan mengintip di antara pundak dan kepala Rider. Ini dalam kondisi jalan lurusan atau yang tidak terlalu banyak maneuver menikung.


Saat kita dibonceng, sebisa mungkin badan kita harus rileks, ga boleh kaku dan Sebagai boncengers tidak berarti kita tinggal duduk santai saja, kita juga harus waspada terhadap kondisi atau situasi jalan (traffic, texture jalan, misal lubang atau bumpy). Ikut mengawasi situasi lalulintas, supaya ketika terjadi manuver mendadak dari rider, boncengers ga kaget. Karena ketika kita kaget reflek yang dikeluarkan setiap orang berbeda-beda. Ada yang teriak, meremas keras pinggang rider, mencubit, atau malah memukul rider (banyak terjadi pada boncengers wanita). Hal-hal sepert ini bisa sangat mebahayakan. Maka boncengers dilarang BENGONG saat berkendara.


== THIS IS VERY NOT RECOMMENDED ==



==> Saat rider memulai easy cornering maneuver / cornering yang ringan, misal ke kiri (pantat aga digeser kekiri, dengan kaki kiri dibuka) maka akan ada tekanan/dorongan kedepan akibat dari beban gravitasi yang ditimbulkan dari pengereman motor sebelum masuk tikungan, sehingga badan kita akan sangat menempel dengan rider, yang harus dilakukan adalah kita ga perlu ikut geser pantat, cukup memiringkan badan searah dengan kemiringan motor,kaki kanan ikut dibuka dengan leher tetap tegak tapi arah kepala / wajah / pandangan ke ujung tikungan, Tujuannya adalah agar kita tidak pusing, kemudian tidak terlalu takut dengan sudut kemiringan yang tiba2 berubah, dan agar kita bisa membantu scanning (melihat dengan jarak pandang yang lebih jauh atau dengan kata lain dapat melihat langsung ke ujung tikungan dan kita bisa tahu ada object apa didepan sana, yang mungkin Rider ga liat.)




==> Ketika rider akan memulai maneuver Hard Cornering (kneedown) misal ke kiri, (pantat digeser kekiri, porsinya lebih dari easy cornering, kaki kiri juga dibuka tapi lebih bawah) tekanan yang kemudian muncul lebih besar dari easy cornering maneuver , kita bisa terdorong kedepan (bisa sampai berada di setengah jok depan), jangan dilawan! Biarkan badan ikut dengan dorongan itu, kemudian tangan kanan tetap pada pegangan semula (pinggang dll) nah tangan kiri biasanya tidak bisa stay memegang karena posisinya yang terlalu bawah, pindahkan saja tangan kiri ke paha bagian atas rider (dekat pantat), kaki kiri ikut dibuka, badan dimiringkan sesuai kemiringan motor, dengan posisi kepala yang sama seperti cornering biasa.


==> Saat Rider melakukan Motard Position Atau Lean Bike,,sebenernya lebih mudah, Karena kita hanya tinggal mengikuti body positioning ridernya saja, sejajar dengan posisi rider.
== contoh gambarnya belum dapet == *kalo ada yg punya boleh ditambahin


==> Saat menghadapi Jumping / bumpy (tdk ditikungan) angkat pantat dari jok, fungsinnya mengurangi benturan pada badan kita, karena jika benturannya terlalu keras selain pantat sakit, biasanya akan terasa pusing.


Baik Easy Cornering, Hard Cornering, Motard dsb, usahakan pergerakan badan bareng dengan rider, karena kalo tidak motor akan goyang dan ini mempengaruhi balance riding. Di awal2 melakukan body positioning ini pasti kerasa aneh, ga wajar, konyol dan lain lain, tapi percaya deh memang begitu ko

*klo ada yg kurang silahkan ditambahin yak.. still learning :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar