Yamaha Scorpio Club Depok merupakan komunitas penunggang kuda besi yang mencoba mengisi reutinitas sehari-hari dengan menjabat erat sesama bikers yamaha,...Kebersamaan tersebut tertuang dalam acara Kopdar di daerah Margonda Raya Depok... Merupakan tempat berkumpul, berinteraksi, berdiskusi, tukar menukar informasi, mempunyai minat serius dan konstruktif terhadap YSCD...
Sabtu, 23 Februari 2013
Pengetahuan
DASAR Rebahin Motor....: *Maaf Bukan Ngajari Atw Sok Tau
Motor menikung Hal yg Rumit bagi banyak pengendara yang baru.
Ini adalah penyebab utama untuk satu-kendaraan motor Nyungsep alias
"NGEBAGONG". Apa yang biasanya terjadi adalah pengendara TERLALU
MELEBAR dalam kurva menyebabkan mereka untuk MEMASUKI jalur berlawanan atau
keluar dari jalan.
sementara itu semua TREK adalah TIKUNGAN dan sudut yang berbeda
; sebagai sebuah peraturan mendasar yang harus DILAKUKAN :
CARA AWALAN SEBELUM MEMASUKI CURVA TIKUNGANAmbilah sisi luar
sebelum memasuki curva tikungan, sehingga pada saat memasuki curva tikungan
dapat memposisikan motor disisi dalam curva tikungan.sehingga dapat merespon
kendaraan dengan cepat apabila dari arah berlawanan ada kendaraan lain
KONDISI JALAN DAN KONDISI MOTOR MEMPUNYAI PERAN PENTING
SUPAYA Kestabilan kendaraan, dan lintasan harus sangat dicermati, BUKA
MATA DAN PERHATIKAN KONDISI JALAN
HINDARI HAL HAL Pengereman Pada Saat Yang tidak
tepat....dan Posisi yang Tidak TepatLakukan Pengereman dengan posisi kendaraan
kegak dibantu dengan engine dan DOA.Fokus dan Perhatian pada saat sebelum dan
pada saat memasuki Curva Tikungan,terhadap situasi jalan didepan...(klo ada Cwe
Cuekin Ajeee...)
KECEPATAN KENDARAANHarus Pass dengan Sudut masuk Sebelum Curva
Tikungan, dan Pada Saat Masuk Curva Tikungan..Think Smart With Instinct.
Hidari Lost Engine Pada Saat Memasuki Curva Tikungan, Atau Over
Speed, Bisa Mengakibatkan SULIT untuk mengontrol Laju Motor, Alias
"NGEBAGONG"
JANGAN TERPENGARUG DENGAN PENGENDARA LAIN...PERCAYA SAMA
KEMAMPUAN DIRI SENDIRI DAN PERCAYA SAMA ALLAH SWT
HINDARI PIKIRAN KLO ANDA TIDAK BISA....KARENA HIDUP TAK SEMUDAH
COCOT'E MARIO TEGUH
LAKUKAN LANGKA2 DIATAS BUAT KENYAMANAN DAN KEAMANAN JADI
PERHITUNGKAN KENDARAAN DIDEPAN DAN DIBELAKANG TERUTAMA JARAK AMAN, JGN SAMPE
"NGEBAGONG" BERJAMAAH
INGAT KAPASITAS DAN KEMAMPUAN ...JANGAN MAKSAIN NANTI REPOT
SENDIRI
--KEEP FAST N SAFETY--
YSCD 022
Pengetahuan
DASAR Rebahin Motor....: *Maaf Bukan Ngajari Atw Sok Tau
Motor menikung Hal yg Rumit bagi banyak pengendara yang baru.
Ini adalah penyebab utama untuk satu-kendaraan motor Nyungsep alias
"NGEBAGONG". Apa yang biasanya terjadi adalah pengendara TERLALU
MELEBAR dalam kurva menyebabkan mereka untuk MEMASUKI jalur berlawanan atau
keluar dari jalan.
sementara itu semua TREK adalah TIKUNGAN dan sudut yang berbeda
; sebagai sebuah peraturan mendasar yang harus DILAKUKAN :
CARA AWALAN SEBELUM MEMASUKI CURVA TIKUNGANAmbilah sisi luar
sebelum memasuki curva tikungan, sehingga pada saat memasuki curva tikungan
dapat memposisikan motor disisi dalam curva tikungan.sehingga dapat merespon
kendaraan dengan cepat apabila dari arah berlawanan ada kendaraan lain
KONDISI JALAN DAN KONDISI MOTOR MEMPUNYAI PERAN PENTING
SUPAYA Kestabilan kendaraan, dan lintasan harus sangat dicermati, BUKA
MATA DAN PERHATIKAN KONDISI JALAN
HINDARI HAL HAL Pengereman Pada Saat Yang tidak
tepat....dan Posisi yang Tidak TepatLakukan Pengereman dengan posisi kendaraan
kegak dibantu dengan engine dan DOA.Fokus dan Perhatian pada saat sebelum dan
pada saat memasuki Curva Tikungan,terhadap situasi jalan didepan...(klo ada Cwe
Cuekin Ajeee...)
KECEPATAN KENDARAANHarus Pass dengan Sudut masuk Sebelum Curva
Tikungan, dan Pada Saat Masuk Curva Tikungan..Think Smart With Instinct.
Hidari Lost Engine Pada Saat Memasuki Curva Tikungan, Atau Over
Speed, Bisa Mengakibatkan SULIT untuk mengontrol Laju Motor, Alias
"NGEBAGONG"
JANGAN TERPENGARUG DENGAN PENGENDARA LAIN...PERCAYA SAMA
KEMAMPUAN DIRI SENDIRI DAN PERCAYA SAMA ALLAH SWT
HINDARI PIKIRAN KLO ANDA TIDAK BISA....KARENA HIDUP TAK SEMUDAH
COCOT'E MARIO TEGUH
LAKUKAN LANGKA2 DIATAS BUAT KENYAMANAN DAN KEAMANAN JADI
PERHITUNGKAN KENDARAAN DIDEPAN DAN DIBELAKANG TERUTAMA JARAK AMAN, JGN SAMPE
"NGEBAGONG" BERJAMAAH
INGAT KAPASITAS DAN KEMAMPUAN ...JANGAN MAKSAIN NANTI REPOT
SENDIRI
--KEEP FAST N SAFETY--
YSCD 022
Hal pertama yang harus disiapin sama “boncengers” adalah :
- Safety Gear --->> Helm jelas mutlak harus pake, jacket, glove, sepatu (kalo bisa yang menutup mata kaki), dan celana panjang.
- Mental --->> Ini berkaitan sama rasa percaya kita thd rider. Saat kita dibonceng, kasarnya kita mempercayakan nyawa kita sama si rider.
- Fisik --->> Ini berkaitan dengan konsentrasi kita, selama kita dibonceng, kita sama sekali ga boleh “bengong”, kita juga harus sama2 memperhatikan kondisi jalan (obstacle). Boncengers juga ga boleh ngantuk, karena ini akan sangat berbahaya bagi rider dan boncengersnya. Selain itu, ini juga membantu kita untuk menyesuaikan posisi badan ketika harus menikung, ibaratnya kalo kita ga ikut memperhatikan kondisi jalan, kita ga liat nih didepan tikungannya kearah kanan atau kiri, maka posisi badan akan sulit disesuaikan (body positioning akan dibahas dibawah).
Body Positioning
Tangan memegang pinggang Rider (dengan tidak terlalu tight/memeluk terlalu kencang) atau bisa memegang saku jacket rider,di beberapa jacket ada semacam ornament yang bisa dpakai untuk pegangan. duduk tidak terlalu kedepan untuk memberi ruang gerak kepada rider (karena jika terlalu depan akan menyulitkan rider untuk bergerak, dalam beberapa kondisi ini dapat menyebabkan alat vital Rider terjepit tanki (bukan motor bebek), posisi kepala berada di belakang (bisa disamping kanan/kiri untuk dapat tetap melihat jalan tapi badan tetap tegak (yang miring hanya kepala), tapi jangan menumpukan kepala di pundak Rider, itu akan memberi beban pada pundak rider, dan nantinya berkaitan dengan balance position Rider, atau bisa juga dengan mengintip di antara pundak dan kepala Rider. Ini dalam kondisi jalan lurusan atau yang tidak terlalu banyak maneuver menikung.
Saat kita dibonceng, sebisa mungkin badan kita harus rileks, ga boleh kaku dan Sebagai boncengers tidak berarti kita tinggal duduk santai saja, kita juga harus waspada terhadap kondisi atau situasi jalan (traffic, texture jalan, misal lubang atau bumpy). Ikut mengawasi situasi lalulintas, supaya ketika terjadi manuver mendadak dari rider, boncengers ga kaget. Karena ketika kita kaget reflek yang dikeluarkan setiap orang berbeda-beda. Ada yang teriak, meremas keras pinggang rider, mencubit, atau malah memukul rider (banyak terjadi pada boncengers wanita). Hal-hal sepert ini bisa sangat mebahayakan. Maka boncengers dilarang BENGONG saat berkendara.
== THIS IS VERY NOT RECOMMENDED ==
==> Saat rider memulai easy cornering maneuver / cornering yang ringan, misal ke kiri (pantat aga digeser kekiri, dengan kaki kiri dibuka) maka akan ada tekanan/dorongan kedepan akibat dari beban gravitasi yang ditimbulkan dari pengereman motor sebelum masuk tikungan, sehingga badan kita akan sangat menempel dengan rider, yang harus dilakukan adalah kita ga perlu ikut geser pantat, cukup memiringkan badan searah dengan kemiringan motor,kaki kanan ikut dibuka dengan leher tetap tegak tapi arah kepala / wajah / pandangan ke ujung tikungan, Tujuannya adalah agar kita tidak pusing, kemudian tidak terlalu takut dengan sudut kemiringan yang tiba2 berubah, dan agar kita bisa membantu scanning (melihat dengan jarak pandang yang lebih jauh atau dengan kata lain dapat melihat langsung ke ujung tikungan dan kita bisa tahu ada object apa didepan sana, yang mungkin Rider ga liat.)
==> Ketika rider akan memulai maneuver Hard Cornering (kneedown) misal ke kiri, (pantat digeser kekiri, porsinya lebih dari easy cornering, kaki kiri juga dibuka tapi lebih bawah) tekanan yang kemudian muncul lebih besar dari easy cornering maneuver , kita bisa terdorong kedepan (bisa sampai berada di setengah jok depan), jangan dilawan! Biarkan badan ikut dengan dorongan itu, kemudian tangan kanan tetap pada pegangan semula (pinggang dll) nah tangan kiri biasanya tidak bisa stay memegang karena posisinya yang terlalu bawah, pindahkan saja tangan kiri ke paha bagian atas rider (dekat pantat), kaki kiri ikut dibuka, badan dimiringkan sesuai kemiringan motor, dengan posisi kepala yang sama seperti cornering biasa.
==> Saat Rider melakukan Motard Position Atau Lean Bike,,sebenernya lebih mudah, Karena kita hanya tinggal mengikuti body positioning ridernya saja, sejajar dengan posisi rider.
== contoh gambarnya belum dapet == *kalo ada yg punya boleh ditambahin
==> Saat menghadapi Jumping / bumpy (tdk ditikungan) angkat pantat dari jok, fungsinnya mengurangi benturan pada badan kita, karena jika benturannya terlalu keras selain pantat sakit, biasanya akan terasa pusing.
Baik Easy Cornering, Hard Cornering, Motard dsb, usahakan pergerakan badan bareng dengan rider, karena kalo tidak motor akan goyang dan ini mempengaruhi balance riding. Di awal2 melakukan body positioning ini pasti kerasa aneh, ga wajar, konyol dan lain lain, tapi percaya deh memang begitu ko
*klo ada yg kurang silahkan ditambahin yak.. still learning :)
PENGETAHUAN DASAR TOURING YSC DEPOK
1.
TATA TERTIB TOURING YSCD.
a. Maksud
Dan Tujuan.
Touring atau jalan dalam sebuah rombongan secara beriring-iringan,
mempunyai maksud dan tujuan sebagai wadah untuk saling mengetahui kepribadian
tiap anggota di YSCD, sedangkan tujuan pokoknya adalah membangun kekompakan dan
keperdulian terhadap team atau anggota lain dan mengesampingkan ego dan
kepentingan pribadi serta tetap mengutamakan safety riding.
b. Waktu
Dan Tempat.
Waktu dan
tempat kegiatan touring dilaksanakan sesuai dengan agenda YSCD dengan
mengutamakan kepentingan bersama, yang diputuskan secara bersama-sama beracuan
pada AD/ART YSCD.
c. Teknis
Pra Touring.
Peserta yang bisa meluangkan waktunya untuk mengikuti
agenda touring YSCD harus aktif dalam
mendukung secara teknis, moril dan support guna kelancaran Agenda
Touring sesuai dengan ketentuan yang diatur dan berlaku di YSCD. Persiapan pra touring meliputi persiapan teknis
peserta, kesiapan, pembahasan kendala, dan perancangan teknis pada saat acara
dilaksanakan. Para peserta mengikuti ketentuan yang berlaku di dalam agenda
Touring YSCD yang telah ditetapkan secara bersama-sama.
d. Teknis
Lapangan.
Para peserta
mengikuti dan mematuhi Peraturan Lalu lintas dan mengikuti Standard Prosedur
Touring yang akan dibahas berikutnya.
2.
PERSIAPAN AWAL.
a. Persiapan
motor.
Peserta harus
mempersiapkan kendaraannya masing-masing guna menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan pada saat agenda touring dilaksanakan.
b. Persiapan
Fisik.
Peserta mempersiapkan kondisi dan stamina tubuh serta
mempersiapkan keperluan pribadi (obat-obatan, keperluan pribadi dan lainnya).
c. Persiapan
Finansial.
Peserta mempersiapkan dana cadangan untuk keperluan
yang tidak terduga diluar biaya yang sudah dikeluarkan buat Agenda touring.
d. Persiapan
Teknis Dilapangan.
Dijelaskan pada pembahasan berikutnya.
3.
PERSIAPAN PEMBERANGKATAN
a. Penentuan
Pimpinan Rombongan, Sweeper, dan Break Point.
Panitia dan
Pengurus harus menentukan dan menunjuk anggota yang memiliki kemampuan lebih dan
peserta yang lain harus mengikuti dan
mentaatinya.
b.
Penentuan
urutan masing2 anggota dalam rombongan.
Masing2
anggota bertanggungjawab pada urutan keberangkatan dan tidak saling mendahului (tergantung situasi dan kondisi)
akan ada sanksi saat Break
Point.
c.
Berdoa
Sebelum Keberangkatan.
d.
Cek
Akhir Rombongan.
4.
TEKNIS LAPANGAN
a. Petugas Lapangan.
1)
Pimpinan Rombongan.
Pimpinan rombongan bertanggung jawab atas segala
sesuatu yang terjadi dilapangan sampai dengan tujuan dan bertanggung jawab
sampai dengan kembali. Pimpinan
rombongan bertugas juga sebagai penunjuk jalan, pembuka jalan, dan penentuan
break point.
2)
Safety Officer.
Mengatur
dan menertibkan peserta touring selama
agenda berlangsung.
3) Sweeper.
Bertugas dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
semua peserta tetap dalam satu rombongan tanpa ada yang berpisah atau
terpencar, sampai dengan koordinasi dan penyampaian informasi kepada kepala
rombongan, dan juga bertanggung jawab atas keterlambatan dan terputusnya
rombongan.
b. Penandaan Kegiatan.
1)
Peserta
wajib menyalahkan lampu selama perjalanan.
2)
Peserta
wajib menyalahkan lampu sein kanan apabila tidak didukung oleh fasilitas
flasher.
c. Pengkodean Dan Isyarat.
1)
Tangan
arah ke kanan = belok kanan.
2)
Tangan
Arah ke kiri = belok
kiri.
3)
Tangan
mengepal = Saat mengurangi kecepatan drastis.
4)
Tangan
melambai = Perlahan lahan.
5)
Telunjuk
Satu jari diatas = Satu baris ke belakang.
6)
Telunjuk
Dua jari diatas = Dua baris ke belakang.
7)
Kaki
Kanan Keluar = Ada
lubang di kanan atau kendaraan lain.
8)
Kaki
Kiri Keluar = Ada Lubang di kiri atau kendaraan lain.
9)
Kaki
kanan dan kiri keluar = Jalan jelek atau ada jalan
bergelombang.
POSISI SATU BARIS KEBELAKAN DAN POSISI
MOTOR
PERHATIKAN POSISI MOTOR PESERTA
·
POSISI
MTR PESERTA ZIG ZAG = Untuk menghindari tabrakan
beruntun.
·
JARAK MTR PESERTA = Untuk space buat pengereman.
·
PANAH =
Arah gerak / untuk menghindar.
POSISI DUA BARIS KEBELAKAN DAN POSISI MOTOR
PERHATIKAN POSISI MOTOR PESERTA
·
POSISI
MTR PESERTA ZIG ZAG = Untuk
menghindari tabrakan beruntun.
·
JARAK MTR PESERTA = Untuk space buat pengereman.
·
PANAH =
Arah gerak / untuk menghindar.
suasana ketika kopdar dimargonda depok...http://asia.groups.yahoo.com/group/ysc_depok/photos/album/1249723480/pic/list
scorpio depok community merupakan komunitas penunggang kuda besi yang mencoba mengisi reutinitas sehari-hari dengan menjabat erat sesama bikers yamaha,...Kebersamaan tersebut tertuang dalam acara Kopdar di daerah Margonda Raya Depok... Merupakan tempat berkumpul, berinteraksi, berdiskusi, tukar menukar informasi, mempunyai minat serius dan konstruktif terhadap YSCD...Website ini di buat oleh pengurus untuk menjembatani komunikasi antar anggota YSC_DEPOK terutama terkait Safety Riding dan hal yang bersifat urgent...dalam setiap aktivitasnya YSC_DEPOK akan selalu berusaha menanamkan rasa disiplin pribadi dalam berlalu lintas dan sikap saling menghargai sesama pemakai jalan demi keselamatan bersama dalam rangka mendukung program kepolisian.
Langganan:
Postingan (Atom)