London, KompasOtomotif – Kamus Besar Bahasa Inggris Oxford yang dikenal sebagai kamus bahasa Inggris paling top dan akurat, harus rela mengamandemen alias mengubah isi. Penyebabnya, gelombang protes dari pengendara sepeda motor Inggris untuk definisi kata ”biker” yang tertera di kamus tersebut selama puluhan tahun.
Para biker baru menyadari jika arti yang terkandung bermakna negatif. Di kamus, ”biker” diartikan sebagai anggota geng, berambut panjang memakai jins ”belel” atau ”kucel”. Dengan protes itu, definisi diganti. Kini, definisi ”biker” adalah pengguna sepeda motor anggota geng atau grup, yang biasanya terlibat kecelakaan dengan mobil.
Setelah diperbarui, sebenarnya masih ada kontroversi, tapi masih lebih bisa diterima. Mungkin orang lebih suka disebut berambut gondrong dan memakai jins kucel. Karikatur yang digambarkan pada definisi sebelumnya dinilai ofensif dan tidak akurat.
Berdasar laporan The Daily Telegraph (26/2), jajak pendapat kepada 524 ”biker” di Inggris, menyatakan bahwa 74 persen dari mereka menganggap definisinya tidak akurat. 21 persen tersinggung, dan hanya 2 persen bilang setuju.
Nicola Burton, juru bicara Oxford University Press (OUP), yang memproduksi dan mendistribusikan kamus, mengumumkan bahwa definisi baru sudah dilansir sejak 22 Feburari silam.
”Perubahan ini mencerminkan pergeseran definisi 'biker'. Mereka lebih suka disebut ’motorcyclist’ ketimbang ’hell-angel’,” ujarnya.
Para biker baru menyadari jika arti yang terkandung bermakna negatif. Di kamus, ”biker” diartikan sebagai anggota geng, berambut panjang memakai jins ”belel” atau ”kucel”. Dengan protes itu, definisi diganti. Kini, definisi ”biker” adalah pengguna sepeda motor anggota geng atau grup, yang biasanya terlibat kecelakaan dengan mobil.
Setelah diperbarui, sebenarnya masih ada kontroversi, tapi masih lebih bisa diterima. Mungkin orang lebih suka disebut berambut gondrong dan memakai jins kucel. Karikatur yang digambarkan pada definisi sebelumnya dinilai ofensif dan tidak akurat.
Berdasar laporan The Daily Telegraph (26/2), jajak pendapat kepada 524 ”biker” di Inggris, menyatakan bahwa 74 persen dari mereka menganggap definisinya tidak akurat. 21 persen tersinggung, dan hanya 2 persen bilang setuju.
Nicola Burton, juru bicara Oxford University Press (OUP), yang memproduksi dan mendistribusikan kamus, mengumumkan bahwa definisi baru sudah dilansir sejak 22 Feburari silam.
”Perubahan ini mencerminkan pergeseran definisi 'biker'. Mereka lebih suka disebut ’motorcyclist’ ketimbang ’hell-angel’,” ujarnya.
Editor : Zulkifli BJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar